Rabu, 17 Juni 2020

SURAT PENYATAAN TANGGUNG JAWAB | WEBNET21.


SURAT PENYATAAN TANGGUNG JAWAB | WEBNET21

Dibawah ini adalah contoh surat penyataan tanggung jawab, temen- temen bisa mengganti sesuai dengan yang temen-temen ingginkan.


Read more

Senin, 20 April 2020

8 Tamplate undangan pernikahan gratis



1. Undangan Canvas 12



2. Undangan Canvas 05




3. Undangan Canvas 02




4. Undangan Canvas 04




5. Undangan Canvas 07




6. Undangan Canvas 08




7. Undangan Canvas 10




8. Undangan Canvas Elegan


Diatas adalah beberapa tamplate undangan gratis yang bisa di buka dengan corel draw atau pun dengan adobe ilustrator.
untuk temen-temen yang ingin mendownload link di atas bisa ke link di bawah


Read more

Rabu, 15 Mei 2019

AKTUALISASI PANCASILA DAN AKTUALISASI PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI



Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasipancasila, berarti penjabaran nilai-nilai pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berBangsa dan berNegara. Dalam aktualisasi Pancasila ini, penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, dijumpai dalam bentuk norma hukum, kenegaraan, dan norma-norma moral. Sedangkan realisasinya dikaitkan dengan tingkah laku semua warga negara dalam masyarakat, berBangsa dan berNegara, serta seluruh aspek penyelenggaraan negara.

Gambar1. Ideologi Bangsa Indonesia


Aktualisasi Pancasila, dapat dibedakan ke dalam 2 jenis :

1.      Aktualisasi Pancasila secara Obyektif
Aktualisasi Pancasila secara Obyektif artinya, realisasi penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, baik dalam bidang Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif, maupun semua bidang kenegaraan lainnya. Aktualisasi Obyektif ini terutama berkaitan dengan peraturan perundang-undangan Indonesia

Contohnya : dalam penyelenggaraan kenegaraan maupun tertib hukum Indonesia, asas politik dan tujuan negara, serta pelaksanaan konkretnya didasarkan pada dasar falsafah negara (Pancasila)
Seluruh hidup kenegaraan dan tertib hukum di Indonenesia didasarkan atas serta diliputi oleh dasar filsafat negara, asas politik dan tujuan negara, yakninya Pancasila, diantaranya:
-   Garis-garis Besar Haluan Negara.
-   Hukum, perundang-undangan dan peradilan.
-   Pemerintahan.
-   Politik dalam negeri dan luar negeri.
-   Keselamatan, keamanan dan pertahanan.
-   Kesejahteraan
-   Kebudayaan
-   Pendidikan dan lain sebagainya.

2.      Aktualisasi Pancasila secara Subyektif
Aktualisasi Subyektif, artinya realisasi penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma ke dalam diri setiap pribadi, perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia. aktualisasi ini berkaitan dengan kesadaran , ketaatan serta kesiapan individu untuk mengamalkan Pancasila (norma-norma moral). Aktualisasi Pancasila subyektif ini diharapkan dapat tercapai agar nilai-nilai pancasila tetap melekat dalam hati sanubari bangsa Indonesia, dan demikian itu disebut dengan Kepribadian Bangsa Indonesia (Kepribadian Pancasila). Maka dengan hal inilah bangsa Indonesia memiliki ciri karakteristik yang menunjukkan perbedaannya dengan bangsa lain.
Aktualisasi Subyektif ini lebih penting dari Aktualisasi Obyektif, karena Aktualisasi Pancasila yang subyektif merupakan kunci keberhasilan Aktualisasi Pancasila secara Obyektif.

PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya, kata "GLOBALISASI" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik atau bisa dikatakan juga bahwa globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Menurut LAURENCE E. ROTHENBERG: “Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasiantara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang berbeda.”
Menurut  Selo Soemardjan : “globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI
Menurut  Achmad Suparman : “Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (bendaatau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah”.
Menurut  Scholte : “Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional .Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain”.
Ada pula yang mengatakan globalisasi yaitu sebagai berikut : 
·           hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
·           suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Dalam globalisasi, negara-negara berkembang mau tidak mau, suka tidak suka, harus berinteraksi dengan negara-negara maju. Melalui interaksi inilah negara maju pada akhirnya melakukan hegemoni dan dominasi terhadap negara-negara berkembang dalam relasi ekonomi politik internasional.
Globalisasi yang hampir menenggelamkan setiap bangsa tentunya memberikan tantangan yang mau tidak mau harus bangsa ini taklukkan. Era keterbukaan sudah dan mulai mengakar kuat, identitas nasional adalah barang mutlak yang harus dipegang agar tidak ikut arus sama dan seragam yang melenyapkan warna lokal serta tradisional bersamanya. Perlu dipahami bahwa identitas nasional, dalam hal ini Pancasila mempunyai tugas menjadi ciri khas, pembeda bangsa kita dengan bangsa lain selain setumpuk tugas-tugas mendasar lainnya. Pancasila bukanlah sesuatu yang beku dan statis, Pancasila cenderung terbuka, dinamis selaras dengan keinginan maju masyarakat penganutnya. Implikasinya ada pada identitas nasional kita yang terkesan terbuka, serta terus berkembang untuk diperbaharui maknanya agar relevan dan fungsional terhadap keadaan sekarang
Ketika globalisasi tidak disikapi dengan cepat dan tepat maka hal ia akan mengancam eksistensi kita sebagai sebuah bangsa. Globalisasi adalah tantangan bangsa ini yang bermula dari luar, sedangkan pluralisme sebagai tantangan dari dalam yang jika tidak disikapi secara bijak tentu berpotensi menjadi masalah yang bisa meledak suatu saat nanti. Berhasil atau tidaknya kita menjawab tantangan keterbukaan zaman itu tergantung dari bagaimana kita memaknai dan menempatkan Pancasila dalam berpikir dan bertindak.
Salah satu lokomotif globalisasi adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi ini berimplikasi pada cepatnya proses informasi dan komunikasi di seluruh belahan dunia, jadi dunia akan menjadi semakin sempit dan kecil. Semua peristiwa yang terjadi di suatu belahan dunia dapat langsung disaksikan detik itu juga di penjuru dunia lain, sekecil apapun kejadian itu, dan apapun yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat dunia dapat juga dilakukan oleh komunitas lainnya dalam model dan kualitas yang tidak berbeda.
Beberapa ciri penting (implikasi) globalisasi adalah Hilangnya batas antarnegara (borderless world), maraknya terobosan (breakthough) teknologi canggih, telekomunikasi dan transportasi, sangat memudahkan penduduk bumi dalam beraktivitas. Dengan berdiam di rumah atau di ruang kantor, seseorang bisa bebas mengetahui kejadian di seluruh penjuru dunia, sampai-sampai rencana pembunuhan pun bisa diketahui sebelumnya. Dan Tanpa disadari sebenarnya saat ini bangsa Indonesia sedang terlibat dalam suatu peperangan dalam kondisi terdesak hampir terkalahkan. Kita dapat saksikan dengan kasat mata terpinggirkannya nilai-nilai luhur budaya bangsa seperti kekeluargaan, gotong-royong, toleransi, musyawarah mufakat dan digantikan oleh individualisme, kebebasan tanpa batas, sistem one man one vote dan sebagainya.
Ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia, diantaranya yaitu:
a.    Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
                                                                                                                     
b.    Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c.    Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d.   Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Globalisasi menyangkut dalam berbagai bidang di dunia,hampir semua bidang terkena oleh arus globalisasi. Bdang-bidang tersebut daiantaranya adalah bidang informasi,komunikasi,ekonomi sosial dan budaya.

Sikap Terhadap Pengaruh dan Implikasi Globalisasi Terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
Kehadiran era globalisasi membawa dampak positif maupun negatif. Globalisasi membuka peluang-peluang baru untuk peningkatan kesejahteraan manusia melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi globalisasi juga memberikan tantangan kepada suatu bangsa akan kekuatannya menghadapi pengaruh global pada semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dapatkah ia menjaga eksistensinya  atau justru menjadi korban atas semua pengaruh global tersebut. Oleh karena itu globalisasi dapat menjadi berkah apabila suatu bangsa dapat memanfaatkan peluang dengan tepat, tetapi akan menjadi musibah atau mendatangkan masalah bagi bangsa yang tidak mempunyai kesiapan untuk memasukinya. Sebagai bangsa kita tidak mungkin menutup diri dari pergaulan dengan bangsa asing. Keterbukaan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada eraglobalisasi ini tidak mungkin kita abaikan begitu saja. Proses akulturasi budaya sebagai akibat frekuensi hubungan antar bangsa yang semakin intensif merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan lagi. Akibatnya nilai-nilai sosial budaya negara lain yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa kita pun akan masuk dan berkembang di dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan sikap yang tepat dalam merespon masuknya arus globalisasi supaya kita tidak sekedar menjadi obyek dari segala perubahan tersebut tetapi menjadi subyek yang mampu memilih pengaruh budaya luar dan tata nilai yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Dalam menghadapi pengaruh globalisasi ada tiga sikap merespons yang dapat dilakukan, antara lain:
a.    Sikap anti modernisasi yaitu: sikap menolak semua pengaruh modernisasi barat atau globalisasi. Pandangan yang ekstrim ini menganggap kebudayaan barat semua negatif.
b.    Sikap menerima semua pengaruh barat dan menjadikan kebudayaan barat sebagai akibat atau asal model.
c.    Sikap selektif artinya: tidak menolak atau menerima kebudayaan barat begitu saja, akan tetapi disesuaikan dengan dasar norma-norma dan kepribadian suatu bangsa.
              Berdasarkan beberapa alternatif sikap dalam menghadapi pengaruh globalisasi tersebut di atas, bangsa Indonesia menentukan sikap untuk selektif terhadap segala kemajuan yang datang. Artinya kita tidak mungkin menutup diri dari segala perubahan tetapi kita harus tetap waspada bahkan menolak terhadap pengaruh negatif dari perubahan tersebut. Dengan demikian kita akan menerima segala pengaruh yang bersifat positif demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan  rakyat, tetapi menolak tegas segala pengaruh yang akan membawa akibat kesensaraan rakyat dan hilangnya kepribadian atau jati diri kita sebagai bangsa. Adapun dasar atau ukuran nilai-nilai tersebut sesuai dengan kepribadian kita tentu saja adalah ideologi  nasional yaitu Pancasila.

Gambar2. Garuda mampu terbang tinggi

         Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi.

Read more

Minggu, 12 Mei 2019

Lagu - Lagu Pramuka


Salam Pramuka...

tunas kelapa
Pramuka adalah organisasi kepanduan yang sangat besar yang bahkan di wajibkan disekolah, pramuka adalah organisasi yang aktif, ceria dan bersemangat nah tak jarang kita sebagai kakak - kakak mengisi waktu luang atau mengisi materi dengan lagu - lagu yang dapat memompa semangat adik-adik kita, dibawah ini adalah lagu - lagu yang sudah sering kita dengar.







PRAMUKA REPUBLIK INDONESIA


Pramuka republik indonesia
Berperang melawan dabu – dabu
Senjata sendok peluru nasi
Dibawah pimpinan ayam goreng

Ayam...ayam...ayam......bebek
Bebek...bebek....ayam....ayam
Ayam di entok bebek
Bebek di entok ayam

Ayam bebek entok entokan


PENYAMARAN

Kuambil rumput diladang
Kujadikan penyamaran
Wajah ( tampan/cantik) kuubah jadi seram
Agar tak mudah dikenal
                Bergerak.....bertempur...
Pramuka pantang mundur
Tak perlu banyak peluru dihambur
Cukup dengan pisau sangkur



BARISAN KITA
Barisan kita
Gerakan praja muda karana
Barisan kita putra putri indonesia
Barisan kita
Tunas kelapa ditengah-tengahnya
Dibawah bendera
Sang merah putih



Dik ayo dik
Dik ayo dik
Iki prei pelajaran
Dik ayo dik
Budal kemah bebarengan
Kak ayo kak nggowo panci dandang wajan
Ojo llali, gowo beras bakal jangan
Sangu cupet tumrap aku ora opo opo
Turu ngadek bantal suket kemul kloso
Ono tekek kok turu ning njero tendo
Nganti tuwek tetep dadi pramuka

Balonku ada lima
Balonku ada lima
Rupa rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu, merah mudan, dan biru
Meletus balon hijau...hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat kupegang erat – erat
Ayooo...ayoo. kita harus Satu
Bagaikan musik dan lirik yang tak terpisahkan
Ayoo..ayoo kita harus satu
Bagaikan kakak dan adik yang tak terpisahkan
Ayoo...ayoo..kita harus Satu
Terimalah salam dari kami.



Disini pramuka disana pramuka
Disini pramuka disana pramuka
Dimana – mana ada pramuka ....oeeoo2x
Tangan melambai – lambai
Pinggul di goyang – goyang
Kaki di hentak – hentak putar badan



Kacung kampret
Kacung kampret he teken kompeni........
Saben hari jalan eksosisi..........
Naik gunung turun gunung
The week is gleed  he gelundung
Kacung kampret aduh – aduh biyung

Kacung kampret he sakit gigi....
The sleep of saben dicokoti tinggi......
Hero senfa hero senfo
Hero seheli hero family
Kacung kampret kapok kowe saiki.......



Kelana Rimba
Ditengah –tengah hutan dibawah langit biru
Tenda terpancang ditiup sang bayu....
Api menjilat – jilat terangi rimba raya
Membawa kelana dalam impian.........
Dengarlah dengarlah sayup sayu sayu.....
Suara nan merdu memecah malam........
Jauhlah dari kampung turuti kata hati......
Guna mbakti pada bunda pertiwi.........


Read more

Sabtu, 11 Mei 2019

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup atau Curriculum Vitae


Daftar Riwayat Hidup - Daftar Riwayat Hidup sangat penting digunakan saat melamar pekerjaan atau hal-hal yang membutuhkan riwayat hidup. dibawah ini adalah contoh Daftar Riwayat Hidup yang dapat digunakan untuk Kepentingan-Kepentingan seperti itu.



Contoh Daftar Riwayat hidup


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae

I. Data Pribadi

1. Nama                                   :      ..................................................
2. Tempat dan Tanggal Lahir   :      ..................................................
3. Jenis Kelamin                       :      ..................................................
4. Agama                                 :      ..................................................
5. Status Pernikahan                :      ..................................................
6. Warga Negara                      :      ..................................................
7. Alamat KTP                          :      ..................................................
                                                       ..................................................
                                                       ..................................................
8. Alamat Sekarang                  :      ..................................................
                                                       ..................................................
                                                       ..................................................
9. Nomor Telepon / HP            :      ..................................................
10. e-mail                                :      ..................................................
11. Kode Pos                            :      ..................................................         

II.  Pendidikan Formal           :        
Periode
(Tahun)
Sekolah / Institusi / Universitas
Jurusan
Jenjang
Pendidikan
IPK / UAN/ RAPOR

-






-






-






-






-






III. Pendidikan Non Formal / Training – Seminar
Tahun
Lembaga / Instansi
Keterampilan















IV. Riwayat Pengalaman Kerja
Periode

Instansi / Perusahaan
Posisi

-




-




-




-




-




V. Penguasaan Bahasa
No.
Bahasa
Kemampuan
Membaca
Menulis
Berbicara
Mendengar

























VI. Lain-lain : …………………………………………………………………………….
                       …………………………………………………………………………...
                       …………………………………………………………………………...


Demikian CV ini saya buat dengan sebenarnya.
….…………,………………..



(......................................)

Read more