Tuesday 17 November 2015

Pengertian Kepribadian dan faktor-faktor yang mempengaruhi keperibadian

Pengertian Kepribadian dan faktor-faktor yang mempengaruhi keperibadian - KEPRIBADIAN Dalam bahasa istilah kepribadian adalah personality,istilah ini berasal dari bahasa latin persona, yang berarti topeng.

    Menurut Horton (1982:12), Pengertian kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, dan temperamen seseorang. Sikap, perasaan, ekspresi, dan temperamen itu akan terwujud dalam tindakan
seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan berperilaku yang baku, atau berpola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.

   Schaefer & Lamm (1998:97) mendefinisikan kepribadian sebagai keseluruhan ciri-ciri unik, perilaku, pola sikap, dan kebutuhan seseorang.
Pengertian  pola adalah sesuatu yang sudah menjadi standar atau baku, sehingga kalau dikatakan pola sikap, maka sikap tersebut telah baku, berlaku terus-menerus secara konsisten dalam menghadapi situasi yang dihadapi. perilaku yang sudah baku, yang cenderung ditampilkan seseorang jika ia dihadapkan pada situasi kehidupan tertentu juga merupakan pengertian dari pola perilaku. Individu manusia yang pada dasarnya memiliki kepribadian pemalu cenderung menghindarkan diri dari kontak mata dengan lawan bicaranya.

   Sujanto, menyatakan bahwa kepribadian merupakan suatu totalitas psikofisis yang rumit dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.

   Allport juga mendefinisikan kepribadian sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi sikap, keyakinan, keadaan emosional, keyakinan dan nilai. Selain itu termasuk juga perasaan dan motif yan

   Kartini dan Dali (2006), pengertian kepribadian adalah tingkah laku khas dan sifat seseorang seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lain. Kemudian, kepribadian dapat juga berarti integrasi karakteristik dari pola, minat, tingkah laku, potensi, minat, pendirian, kemampuan dan struktur-struktur yang dimiliki seseorang; Definisi kepribadian secara umum menurut Kartini adalah segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
  
Faktor faktor yang mempengaruhi keperibadian

Faktor Sosial yang di maksud adalah masyarakatyakini manusia di sekitar individu yang bersangkutantermasuk juga faktor tradisi, adat istiadat, peraturan, bahasadan sebagainya yang berlakudi masyarakat itu
Faktor Kebudayaan perkembagan dan pembentukan kepribadian dalam diri masing-masing orang tidak dapat di pisahkan dari kebudayaan masyarakatdi mana seorang itu di besarkan
Contohnya, kepribadian orang barat akan berbeda dengan orang timur. Untuk lebih spesifiknya, kepribadian orang jawa akan berbeda dengan kepribadian orang makassar. Contoh yang lebih mengarah ke pengalaman individu adalah, kepribadian seorang mahasiswa akan berbeda dengan kepribadian seorang siswa SMA. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pengalaman individu yang berbeda.


Pengalaman bersama
(Apa pengertian ahli) Kepribadian yang terbentuk karena pengalaman bersama merupakan akumulasi dari pengalaman individu dan pengalaman hidup bersama masyarakat. Hal  ini tentu saja masih dipengaruhi oleh kebudayaan yang ada dalam batas yang ada.
Pengalaman Hidup dalam Kelompok
(Apa pengertian ahli) Kelompok sebagai sarana langsung dalam menyalurkan kebudayaan kepada individu anggota, akan membentuk kepribadian anggota tersebut. Tanpa pengalaman berkelompok, kepribadian normal atau seperti biasanya akan sulit untuk berkembang. Salah satu kelompok yang utama atau kelompok acuan yang membentuk kepribadian utama seseorang adalah keluarga, kemudian ke kelompok teman sebaya dan seterusnya.
Pengalaman Unik atau Khas
Kepribadian seseorang, khususnya kepribadian yang khas pula akan terbentuk melalui pengalaman unik atau khas. Pengalaman tersebut dapat berupa indah, humor, ataupun tragis.
Macam macam kepribadian dasar

Macam macam kepribadian dasar yang terbentuk dan berkembang akan selalu sesuai dengan kebudayaan masyarakat tersebut. Aspek kebudayaan yang  berpengaruh pada perkembangan kepribadian adalah norma kebudayaan.
a. Contoh pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian
Kebudayaan suku Zuni mengutamakan kerja sama, menghindari persaingan, sikap agresif, ambisi, dan harmoni. Kekayaan milik di nilai berdasarkan bukan dinilai sebagai simbol penghargaan ataupun kekuasaan melainkan karena manfaatnya. Kontrol sosial terjalin melalui pandangan orang lain dalam masyarakat tersebut. Hal ini lah sehingga warga Zuni mempunyai kepribadian yang percaya diri dan mempercayai orang lain. Bahkan warga Zuni adalah juga mempunyai kepribadian yang tenang dan merasa aman. Warga Zuni juga memiliki kepribadian yang kooperatif, murah hati, sopan.

Warisan biologis:
Manusia menerima seluruh  warisan biologi dari orangtua kandungnya. Setiap manusia sehat jasmani dan normal memiliki kesamaan biologis tertentu, seperti tubuh dengan dua tangan, dua kaki, lima indera, dan otak yang kompleks. Persamaan biologis ini menjelaskan kemiripan kepribadian dan tingkah laku antar manusia. Namun, warisan biologis  setiap manusia  juga ada yang unik. Tidak ada satu orang pun yang memiliki sifat warisan biologis yang benar-benar sama dengan orang lain.

Warisan biologi yang telah diperoleh dari orangtua, sejak lahir, akan menjadi bahan awal untuk pembentukan kepribadian seseorang. Menurut para ahli dibidang genetika, bahwa sifat mungkin saja terdapat dalam gen seseorang walaupun hal ini masih belum cukup. Pengaruh yang paling penting untuk kepribadian adalah lingkungan. Akan tetapi, dengan adanya faktor biologis, pembentukan kepribadian tertentu akan semakin mudah dengan lingkungan yang pas.

Pengalaman individu
(Apa pengertian ahli) Kebudayaan yang ada dalam suatu masyarakat akan menjadi penentu pengalaman individu seseorang yang kemudian akan membentuk kepribadian mereka.
Load disqus comments

0 komentar